9 Kunci kebahagiaan di dalam islam
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
9 Kunci Kebahagiaan di Dalam Islam
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita sebagai hambaNya yang beriman dan menganut islam. Dialah yang telah menganugerahkan nikmat kepada kita berupa seorang Nabi akhir zaman. Semoga sholat dan salam tetap tercurah kepada Nabi akhir zaman, beserta para keluarga dan sahabatnya.
Artikel ini akan menjawab dua pertanyaan mendasar.
Pertama: BAGAIMANA CARA MEMPEROLEH KEBAHAGIAAN? Pertanyaan inilah yang sering kita dengar dari orang-orang sekeliling kita. Sebagian mereka menduga bahwa kebagiaan itu hadir saat tercapainya keinginan dan kehendak dunia, yang terkadang berupa harta benda yang melimpah ruah dan kedudukan tinggi, terkadang berupa banyak anak dan kerabat, dan adakalanya berupa kesehatan anggota tubuh dan sebagainya. kita bisa mengatakan bahwa Ketercapainya semua kehendak dan keinginan adalah kebahagiaan. Tetapi yang perlu diingat adalah sesungguhnya ketercapainya semua itu
- jika tidak disandarkan pada Allah swt
- hanyalah sendagurau dan permainan dunia belaka.
Kedua: dimana tempat kebahagiaan itu? Sebagian orang mengira bahwa kebahagiaan itu ada di rumah besar, mewah nan luas, yang didalmnya dipenuhi pohon-pohon menjulang dan buah-buahan yang bermacam-macam dan sebagainya. menurut saya, semua pandangan semua itu kuranv tepat. sebab kebahagiaan itu bukan dilangit maupun dibumi melainkan kebahagiaan itu ada di dalam hati kamu sendiri.
Artikel sederhana ini, jika allah menghendaki, akan mampu membantu anda dalam mengurai persoalan-persoalan anda untuk mencapai kebahagiaan tersebut. tentunya dengan tetap berpegang teguh pada ajaran islam ,Saya berharap artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin.
1. Bersyukur/Berterimakasih kepada Allah swt
Wahai saudaraku, di dalam rasa syukurmu itu Terdapat KUNCI KEBAHAGIAAN sejati. Di dalamnya juga ada tambahan nikmat, maka barang siapa pandai berterimakasih atas nikmat-nikmatNYA, niscaya nikmat-nikmat tersebut akan bertambah. Wujudnya bisa beragam, ada yang berupa ketenangan dan ketentraman hati dalam menjalankan ibadah, adakalanya berupa rizqi halal yang melimpah ruah dan barokah, atau anak-anak sholih yang taat lagi cerdas dan sebagainya. Allah swt berfirman: "Dan tatkala tuhanmu bersumpah : jika kau bersyukur niscaya aku tambah (kenikmatan), tapi jika kau kufur (ingkar), sesungguhnya adzab ku sangat pedih". (Q.S: Ibrahim 14/7). Allah swt berfirman: " makanlah rizqi Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepadaNya(Q.S Al-saba': 34/15).
Allah berfirman: "Kami akan membalas orang-orang yang pandai bersyukur". (Q.S Al 'Imran: 3/ 145).
Baca Juga: Kebahagiaanmu Adalah Rasa Terimakasihmu
2. Qana'ah
Allah swt berfirman:
"Barang siapa mengajarkan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik......".
Banyak ahli tafsir berpendapat bahwa kehidupan yang baik bermakna Qona'ah.
Baca Juga: Raih Kebahagiaanmu dengan Qana'ah
Sesungguhnya keinginan manusia di dunia tidak mengenal kata finish kecuali jika mereka menerima ketetapan Allah dengan penuh qona'ah (jawa nerimo ing pandumi gusti alloh kelawan ikhlas). karena itu sunan kali jaga berpesan: (Ojo ketungkul marang kalungguhan, kadoyan lan kemareman). jangan terobsesi atau terkungkung oleh keinginan hanya untuk mendapatkan kedudukan, kebendaan, dan kepuasan duniawi.
3. Jauhi panjang angan-angan
Habib Alawi al-Haddad mendefinisikan panjang angan-angan bagaikan merasa lama dan kekal di dunia, sehingga hal itu berdampak negatif terhadap hati, karena ia akan melakukan sesuatu dengan angan-angannya. para ulama terdahulu telah mengingatkan kita: barang siapa yang panjang angan-angan nya niscaya perbuatannya akan buruk.
Baca Juga: Kebahagiaanmu Adalah usahmu Dalam Menjauhi Panjang Angan-angan
4. Sabar
Sabar adalah menahan diri dan menguatkannya. Allah swt mengulang kata sabar di dalam Al-Qur'an sebanyak 80 kali. Hal ini membuktikan bahwa kesabaran itu memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Di dalam sabar ada beribu-ribu pertolongan dan pahala dari Allah swt. Sebagaimana dalam firmanNya:
"Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar ". (Q.S Al-Baqarah: 153/2).
Baca juga: Kesabarannu Akan Membuatmu Bahagia di Dunia dan Akhirat
5. Rela atas ketetapan Allah swt
Rosulullah saw bersabda: "sesungguhnya Allah swt ketika mencintai suatu kaum maka Allah akan menguji mereka. barang siapa ridha, maka untuknyalah keridhaan itu, dan barang siapa benci, maka kebencian itu untuk dirinya sendiri".
Habib Abdullah Alawy haddah berkata: kerelaan kepada Allah adalah suatu sikap yang mulia dan luhur. Orang yang ridha (al-ardhi) adalah orang-orang yang menerima ketetepan-ketetapan Allah swt
6. Ikhlas
Ikhlas adalah menfokuskan tujuan semua ketaatan dan aktifitas hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai ridha-Nya. Bukan untuk tujuan lain, misalnya supaya dilihat oleh orang, atau sekedar mencari pujian.
Baca juga: Keikhlasanmu Kepada Allah Adalah Sumber Kebahagiaanmu
Iman ghazali pernah berkata: penjaga hati benar-benar tersingkap melalui pandangan iman, cahaya Al-Qur'an tidak akan sampai pada kebahagiaan kecuali dengan ibadah. semua manusia akan binasa kecuali orang-orang yang berrilmu. Orang-orang berilmu akan binasa kecuali orang-orang yang mengamalkan ilmunya. Orang-orang yang beramal juga akan binasa, kecuali orang-orang yang IKHLAS. Mereka akan berada pada puncak keagungan. Sesungguhnya amal yang tidak diiringi dengan niat akan hampa, niat yang tidak disandari dengan keikhlasan tergolong riya'(pamer). Riya' itu adalah sifat orang-orang munafik dan durhaka. Ikhlas yang tidak diiringi Dengan kejujuran dan kenyataan, bagaikan debu berterbangan.
7. Ibu
Syurga di bawah telapak kaki ibu, Tunduklah pada ibumu dan gapailah ridhanya.
menyakitinya adalah dosa besar, tak akan maju generasi sebuah bangsa, selama para ibu belum maju.
Menjadi ibu adalah hadiah yang paling terindah yang khusus diberikan Allah kepada wanita
Di dunia ini tidak ada bantal sehangat dekapan ibu, Hati ibu adalah sekolah bagi anaknya.
jadi bahagiakan ibumu niscaya hidupmu akan menjadi bahagia.
8. Ayah
Tak ada kegembiraan melebihi gembiranya seorang anak ketika dipuji oleh ayahnya, Dan tak ada kegembiraan melebihi kegembiraan seorang ayah saat anaknya sukses.
Kita sadar akan pentingnya garam ketika tidak ada, dan pentingnya bapak ketika ia mati
Tak ada yang menyejukkan telinga dari pada pujian seorang ayah kepada anaknya
Hanya bapak yang tidak pernah iri dengan anaknya.
9. Guru
Rosulullah saw Bersabda:
Sengguhnya Allah dan para malaikatNya, para penghuni langit dan bumi, bahkan semut dalam lubangnya dan ikan-ikan didasar laut, berdo'a untuk guru yang mengajari manusia kebaikan.
Hargai dan mulyakan seorang guru...
ia hampir-hampir sederajat Dengan rasul
adakah yang engkau tahu lebih mulia dari orang......
yang membangun jiwa dan pikiran(?)
Andai bukan karena guru
engkau tak akan pernah bisa membaca,dan tak paham makna kata
Karena guru engkau melintasi angkasa,
Karena ilmunya habis gelap terbitlah terang.
Tambahan:
Imam As-syafii rahmahullah menyatakan:
• 4 hal yang bisa memperkuat tubuh: Makan daging, mencium wewangian, sering mandi meski tidak bersetubuh dan mengenakan kain katun.
• 4 hal yang bisa melemahkan tubuh: Terlalu sering bersetubuh, terlalu sering murung, terlalu banyak minum air dan terlalu banyak makan asam.
• 4 hal yang bisa memperkuat pengelihatan: Duduk menghadap ka'bah, memkai celak sebelum tidur, melihat yang hijau-hijau, dan membersihkan majlis/ruangan.
• 4 hal yang bisa melemahkan pengelihatan: Melihat yang kotor-kotor, melihat salib, melihat kemaluan wanita dan duduk membelakangi ka'bah.
• 4 hal yang bisa memperkuat hubungan seks: Memakan anak burung, memakan jamur truffle (besar), kacang tanah dan uir-uir belalang (nama sejenis kacang).
• 4 hal yang bisa memacu kemampuan otak: Meninggalkan ucapan yang tidak berguna, bersiwak, duduk bersama orang shalih dan berkumpul dengan para ulama'.
Artikel ini akan menjawab dua pertanyaan mendasar.
Pertama: BAGAIMANA CARA MEMPEROLEH KEBAHAGIAAN? Pertanyaan inilah yang sering kita dengar dari orang-orang sekeliling kita. Sebagian mereka menduga bahwa kebagiaan itu hadir saat tercapainya keinginan dan kehendak dunia, yang terkadang berupa harta benda yang melimpah ruah dan kedudukan tinggi, terkadang berupa banyak anak dan kerabat, dan adakalanya berupa kesehatan anggota tubuh dan sebagainya. kita bisa mengatakan bahwa Ketercapainya semua kehendak dan keinginan adalah kebahagiaan. Tetapi yang perlu diingat adalah sesungguhnya ketercapainya semua itu
- jika tidak disandarkan pada Allah swt
- hanyalah sendagurau dan permainan dunia belaka.
Kedua: dimana tempat kebahagiaan itu? Sebagian orang mengira bahwa kebahagiaan itu ada di rumah besar, mewah nan luas, yang didalmnya dipenuhi pohon-pohon menjulang dan buah-buahan yang bermacam-macam dan sebagainya. menurut saya, semua pandangan semua itu kuranv tepat. sebab kebahagiaan itu bukan dilangit maupun dibumi melainkan kebahagiaan itu ada di dalam hati kamu sendiri.
Artikel sederhana ini, jika allah menghendaki, akan mampu membantu anda dalam mengurai persoalan-persoalan anda untuk mencapai kebahagiaan tersebut. tentunya dengan tetap berpegang teguh pada ajaran islam ,Saya berharap artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin.
1. Bersyukur/Berterimakasih kepada Allah swt
Wahai saudaraku, di dalam rasa syukurmu itu Terdapat KUNCI KEBAHAGIAAN sejati. Di dalamnya juga ada tambahan nikmat, maka barang siapa pandai berterimakasih atas nikmat-nikmatNYA, niscaya nikmat-nikmat tersebut akan bertambah. Wujudnya bisa beragam, ada yang berupa ketenangan dan ketentraman hati dalam menjalankan ibadah, adakalanya berupa rizqi halal yang melimpah ruah dan barokah, atau anak-anak sholih yang taat lagi cerdas dan sebagainya. Allah swt berfirman: "Dan tatkala tuhanmu bersumpah : jika kau bersyukur niscaya aku tambah (kenikmatan), tapi jika kau kufur (ingkar), sesungguhnya adzab ku sangat pedih". (Q.S: Ibrahim 14/7). Allah swt berfirman: " makanlah rizqi Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepadaNya(Q.S Al-saba': 34/15).
Allah berfirman: "Kami akan membalas orang-orang yang pandai bersyukur". (Q.S Al 'Imran: 3/ 145).
Baca Juga: Kebahagiaanmu Adalah Rasa Terimakasihmu
2. Qana'ah
Allah swt berfirman:
"Barang siapa mengajarkan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik......".
Banyak ahli tafsir berpendapat bahwa kehidupan yang baik bermakna Qona'ah.
Baca Juga: Raih Kebahagiaanmu dengan Qana'ah
Sesungguhnya keinginan manusia di dunia tidak mengenal kata finish kecuali jika mereka menerima ketetapan Allah dengan penuh qona'ah (jawa nerimo ing pandumi gusti alloh kelawan ikhlas). karena itu sunan kali jaga berpesan: (Ojo ketungkul marang kalungguhan, kadoyan lan kemareman). jangan terobsesi atau terkungkung oleh keinginan hanya untuk mendapatkan kedudukan, kebendaan, dan kepuasan duniawi.
3. Jauhi panjang angan-angan
Habib Alawi al-Haddad mendefinisikan panjang angan-angan bagaikan merasa lama dan kekal di dunia, sehingga hal itu berdampak negatif terhadap hati, karena ia akan melakukan sesuatu dengan angan-angannya. para ulama terdahulu telah mengingatkan kita: barang siapa yang panjang angan-angan nya niscaya perbuatannya akan buruk.
Baca Juga: Kebahagiaanmu Adalah usahmu Dalam Menjauhi Panjang Angan-angan
4. Sabar
Sabar adalah menahan diri dan menguatkannya. Allah swt mengulang kata sabar di dalam Al-Qur'an sebanyak 80 kali. Hal ini membuktikan bahwa kesabaran itu memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Di dalam sabar ada beribu-ribu pertolongan dan pahala dari Allah swt. Sebagaimana dalam firmanNya:
"Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar ". (Q.S Al-Baqarah: 153/2).
Baca juga: Kesabarannu Akan Membuatmu Bahagia di Dunia dan Akhirat
5. Rela atas ketetapan Allah swt
Rosulullah saw bersabda: "sesungguhnya Allah swt ketika mencintai suatu kaum maka Allah akan menguji mereka. barang siapa ridha, maka untuknyalah keridhaan itu, dan barang siapa benci, maka kebencian itu untuk dirinya sendiri".
Habib Abdullah Alawy haddah berkata: kerelaan kepada Allah adalah suatu sikap yang mulia dan luhur. Orang yang ridha (al-ardhi) adalah orang-orang yang menerima ketetepan-ketetapan Allah swt
6. Ikhlas
Ikhlas adalah menfokuskan tujuan semua ketaatan dan aktifitas hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai ridha-Nya. Bukan untuk tujuan lain, misalnya supaya dilihat oleh orang, atau sekedar mencari pujian.
Baca juga: Keikhlasanmu Kepada Allah Adalah Sumber Kebahagiaanmu
Iman ghazali pernah berkata: penjaga hati benar-benar tersingkap melalui pandangan iman, cahaya Al-Qur'an tidak akan sampai pada kebahagiaan kecuali dengan ibadah. semua manusia akan binasa kecuali orang-orang yang berrilmu. Orang-orang berilmu akan binasa kecuali orang-orang yang mengamalkan ilmunya. Orang-orang yang beramal juga akan binasa, kecuali orang-orang yang IKHLAS. Mereka akan berada pada puncak keagungan. Sesungguhnya amal yang tidak diiringi dengan niat akan hampa, niat yang tidak disandari dengan keikhlasan tergolong riya'(pamer). Riya' itu adalah sifat orang-orang munafik dan durhaka. Ikhlas yang tidak diiringi Dengan kejujuran dan kenyataan, bagaikan debu berterbangan.
7. Ibu
Syurga di bawah telapak kaki ibu, Tunduklah pada ibumu dan gapailah ridhanya.
menyakitinya adalah dosa besar, tak akan maju generasi sebuah bangsa, selama para ibu belum maju.
Menjadi ibu adalah hadiah yang paling terindah yang khusus diberikan Allah kepada wanita
Di dunia ini tidak ada bantal sehangat dekapan ibu, Hati ibu adalah sekolah bagi anaknya.
jadi bahagiakan ibumu niscaya hidupmu akan menjadi bahagia.
8. Ayah
Tak ada kegembiraan melebihi gembiranya seorang anak ketika dipuji oleh ayahnya, Dan tak ada kegembiraan melebihi kegembiraan seorang ayah saat anaknya sukses.
Kita sadar akan pentingnya garam ketika tidak ada, dan pentingnya bapak ketika ia mati
Tak ada yang menyejukkan telinga dari pada pujian seorang ayah kepada anaknya
Hanya bapak yang tidak pernah iri dengan anaknya.
9. Guru
Rosulullah saw Bersabda:
Sengguhnya Allah dan para malaikatNya, para penghuni langit dan bumi, bahkan semut dalam lubangnya dan ikan-ikan didasar laut, berdo'a untuk guru yang mengajari manusia kebaikan.
Hargai dan mulyakan seorang guru...
ia hampir-hampir sederajat Dengan rasul
adakah yang engkau tahu lebih mulia dari orang......
yang membangun jiwa dan pikiran(?)
Andai bukan karena guru
engkau tak akan pernah bisa membaca,dan tak paham makna kata
Karena guru engkau melintasi angkasa,
Karena ilmunya habis gelap terbitlah terang.
Tambahan:
Imam As-syafii rahmahullah menyatakan:
• 4 hal yang bisa memperkuat tubuh: Makan daging, mencium wewangian, sering mandi meski tidak bersetubuh dan mengenakan kain katun.
• 4 hal yang bisa melemahkan tubuh: Terlalu sering bersetubuh, terlalu sering murung, terlalu banyak minum air dan terlalu banyak makan asam.
• 4 hal yang bisa memperkuat pengelihatan: Duduk menghadap ka'bah, memkai celak sebelum tidur, melihat yang hijau-hijau, dan membersihkan majlis/ruangan.
• 4 hal yang bisa melemahkan pengelihatan: Melihat yang kotor-kotor, melihat salib, melihat kemaluan wanita dan duduk membelakangi ka'bah.
• 4 hal yang bisa memperkuat hubungan seks: Memakan anak burung, memakan jamur truffle (besar), kacang tanah dan uir-uir belalang (nama sejenis kacang).
• 4 hal yang bisa memacu kemampuan otak: Meninggalkan ucapan yang tidak berguna, bersiwak, duduk bersama orang shalih dan berkumpul dengan para ulama'.
By: rofimuhammadmisbah@gmail.com
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar